PT KAI, mesti memperhatikan dan memperbaiki ketepatan waktu kedatangan dan keberangkatan Kereta Api.
Kejadian kereta mogok mungkin jarang sekali kita dapati, tetapi kalau kereta terlambat atau tidak tepat waktu mungkin kita akan sering kali menemuinya, bahkan mungkin akan ada orang yang nyeletuk, selalu kalau terlambat... hehe...
Nah, permasalah ketepatan waktu ini, diam-diam tanpa disadari oleh penumpang, ternyata mereka memperhatikan. Apalagi kejadian mogoknya lokomotif dhoho ini,, maka akan semakin terlihat keterlambatan perjalanan kereta api. :)
Kejadian ini menimpa kereta api Dhoho yang lokomotifnya mogok, karena ada masalah pada remnya, sehingga sebelumnya di kertosono sudah terlihat tanda-tandanya dengan perlahanya kereta ini melaju dari baron.
Kereta yang berangkat dari Blitar pukul: 04.00 baru sampai Surabaya pukul: 11.30
Jadwal Kereta Api Rapih Dhoho dari Stasiun Blitar pukul: 04.00 dan seharusnya sampai Stasiun Gubeng pukul: 10.02 ini mengalami kemacetan sehingga baru sampai gubeng pukul 11.30.
PT KAI, mesti cepat merespon kejadian ini, mereka harus lebih lagi menambah kekuatan pada sarana dan prasarana lokomotif.
Begitu Lokomotif kereta api Dhoho diumumkan mogok di Stasiun Krian oleh KS ( Kepala Stasiun ) Krian,, beberapa penumpang ada yang langsung mengumpat, ada yang langsung keburu untuk turun dan naik bus, ada yang bingung karena harus masuk kuliah, ada yang tetap tenang ngobrol bersama kawanya. Kejadian ini membuat sebagian penumpang panik, karena mendengar pemberitaan mesti memanggil loko pembantu dari Surabaya. Tetapi Alhamdulillah, masalah itu bisa ditangani di Stasiun Krian,, dan akhirnya kereta kembali melaju lagi sampai stasiun surabaya kota.
Kami membayangkan, betapa kecewanya orang-orang yang turun dan naik bus, karena kereta sudah bisa melaju lagi. Kedatangan mereka naik bus lebih lama daripada orang yang mau menunggu kereta dibenahi,,, Alhamdulillah....
Komentar
Posting Komentar